WELCOME TO -- Hepie Aiyaya Rangers-- BLOG

" We all have our time machines.. Some take us back, they're called memories..
Some take us forward, they're called dreams..
"

Thursday, April 15, 2010

Komunikasi Politik dan Pembangunan

Materi : Kapita Selekta - Komunikasi Politik dan Pembangunan

Posted By : Wendy Susanto ( Rangers Merah ) - 915070086


Komunikasi Politik dan Pembangunan

Ada beberapa defini dari komunikasi Politik menurut para ahli yaitu:
• Menurut Nimmo (1993 : 8 ), “ Komunikasi Politik merupakan komunikasi yang mengacu pada kegiatan politik”. Pembicaraan yang mengandung bobot politik, terlepas hanya sebatas mendiskusikan, tanpa terlibat langsung dalam aktivitas sebuah partai politik maupun kelompok – kelompok politik yang ada dalam masyarakat.
• Komunikasi Politik merupakan proses komunikasi massa termasuk komunikasi antar pribadi dan elemen – elemen di dalamnya yang mungkin mempunyai dampak terhadap perilaku politik”. (Krans dan Davis, 1976 : 7 ).
• Rush dan Althoff, (1997 : 225), menyebutkan komunikasi politik merupakan transmisi informasi yang secara politis dari satu bagian sistem, politik kepada sistem politik yang lain , dan antara sistem sosial dan sistem politik merupakan unsur dinamis dari suatu sistem politik.

Lima komponen komunikasi politik:
• Komunikator politik, merupakan seseorang yang memiliki kemampuan dalam komunikasi politik.
• Pesan politik, menyangkut pesan Politik menyangkut pembicaraan dan aneka informasi politik tentang kekuasaan, pengaruhnya dalam masyarakat.
• Media komunikasi politik, Secara umum alat untuk mengirimkan pesan – pesan politik.
• Khalayak komunikasi politik, khalayak komunikasi politik dapat dibentuk melalui opini publik.
• Dampak komunikasi dalam politik, yaitu konsekuensi dari sosialisasi politik .

Rostow (1960 : 57) yang menyatakan bahwa, “ pembangunan adalah sesuatu yang terus maju , dari suatu tahap yang primitif ketahap yang lebih maju”.

Tiga Fungsi Media Massa menurut Schramm yaitu :
1. Memberi tahu rakyat tentang pembangunan nasional dengan memusatkan perhatian mereka pada kebutuhan untuk berubah,kesempatan untuk menimbulkan perubahan, metoda dan cara menimbulkan perubahan, dan jika mungkin meningkatkan aspirasi.
2. Membantu rakyat berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan, memperluas dialog dan menjaga agar informasi mengalir baik keatas maupun kebawah.
3. Mendidik rakyat agar mempunyai kemampuan.

Dan dari fungsi tersebut Media Massa dan Pembangunan Schramm (1964) mengatakan bahwa peranan massa media dalam pembangunan nasional adalah sebagai agen pembaharu (agent of social change). Dan membantu mempercepat proses peralihan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern.
Dan dalam melaksanakan perubahan tersebut, terdapat juga agen-agen yang merupakan pencetus dari perubahan yang terjadi, berikut peran agen perubahan menurut Rogers dan Shoemaker (1983 : 315-316), tindakan inovasi dalam pembangunan yaitu :
1. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah.
2. Mengadakan hubungan dalam rangka perubahan.
3. Mendiagnosa permasalahan yang dihadapi masyarakat .
4. Menciptakan keinginan perubahan di kalangan klien.
5. Merencanakan tindakan perubahan.
6. Memelihara program pembaharuan & mencegah dari kemacetan.
7. Mencapai suatu terminal hubungan.

Pendapat saya:
Dalam suatu komunikasi politik tentu kita akan melihatpara petinggi-petinggi negara yang mempunyai kapasitas untuk dapat berkomunikasi secara politik, tapi lebih daripada itu pasti kita sebagai masyarakat sangat menginginkan adanya pembangunan yang merupakan sesuatu yang terus maju , dari suatu tahap yang primitif ketahap yang lebih maju. Disini kita juga dapat melihat bahwa ada hubungan erat antara komunikasi politik dengan pembangunan yang ada di suatu tatanan kenegaraan. Karena kita hidup dinegara yang demokratis, dimana pemerintahan yang ada sekarang lebih transparan dan terbuka sehongga kita dapat memantaunya lewat media-media komunikasi yang ada mengenai apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan yang terjadi di negara ini. Contohnya saja pada kejadian mei 1998 yang menjadi salah satu sejarah bagi indonesia dimana terdapat agen-agen pembangunan yang menginginkan suatu pemerintahan yang transparan meski dengan jalan yang kurang sehat ( anarkis ). Dan dari situ perubahan yang terjadi semakin besar dan pembangunan serta komunikasi politik menjadi semakin terbuka dan transparan.

No comments:

Post a Comment